etika kita memikirkan Amerika Barat, baik dalam budaya populer maupun narasi sejarah yang diterima secara umum, kita sering dihadapkan pada gambaran yang sama tentang masa lalu yang tidak pernah ada. Kami gagal untuk mempertimbangkan peristiwa penting yang benar-benar terjadi. Kisah Amerika Barat bukan hanya tentang pemukim kolonial yang kasar, koboi yang membawa senjata, atau hamparan tanah kosong yang indah: itu dulu dan masih merupakan rumah bagi komunitas yang kaya budaya dan beragam dengan banyak cerita dan pengalaman.
Many Wests: Artists Shape an American Idea menawarkan pandangan balik tentang "Barat" melalui perspektif empat puluh delapan seniman modern dan kontemporer yang merebut kembali narasi wilayah mereka. Para seniman ini menampilkan pandangan yang lebih luas dan lebih inklusif dari wilayah ini, yang terlalu sering didominasi oleh mitos romantis dan catatan sejarah Euro-Amerika. Banyak orang Barat memberikan kesempatan untuk memeriksa kesalahpahaman sebelumnya, mempertanyakan klise rasis, dan menyoroti semua orang Amerika, termasuk komunitas Hitam, Pribumi, Asia Amerika, Latinx, dan LGBTQ+ yang juga mempertaruhkan klaim di Amerika Barat.
Dikembangkan di sekitar tiga tema utama — Caretakers, Memory Makers, dan Boundary Breakers — Banyak Barat menyoroti berbagai cara seniman membingkai ulang konsepsi Amerika Barat, sering kali menunjukkan ketahanan komunitas terpinggirkan yang bertahan melawan rintangan.
Caretaker meneliti bagaimana seniman termasuk Ka'ila Farrell-Smith (Klamath Modoc) dan Patrick Nagatini mendefinisikan kembali apa artinya menjaga diri mereka sendiri, komunitas mereka, dan masa depan mereka.
Memory Makers mengeksplorasi bagaimana seniman termasuk Sandra C. Fernández dan Roger Shimomura bertindak sebagai pemancar memori budaya saat mereka memunculkan sejarah Barat yang terabaikan melalui karya mereka.
Boundary Breakers menyoroti seniman yang meresahkan keyakinan umum yang menginformasikan pemahaman populer tentang Amerika Barat. Representasi mereka menegaskan kehadiran yang berkelanjutan meskipun berabad-abad dihilangkan dan dihapus oleh budaya arus utama. Seniman seperti Angela Ellsworth dan Wendy Red Star (Apsáalooke/Crow) mempertanyakan gagasan identitas yang disederhanakan, menegaskan pengalaman hidup mereka, dan menyangkal citra romantis.
Kommentare